E. BENTUK – BENTUK MASALAH SOSIAL
1. Kemiskinan
Kemiskinan menjadi maslaah sosial akhir-akhir ini dikarenakan masyarakat modern sekarang menganggap bahwa orang-orang miskin merupakan suatu kasta atau kelompok yang membawa permasalahan dalam kehidupan mereka. Oleh Karena itu, mereka perlu untuk menyusun langkah-langkah strategis guna menanggulangi kemiskinan tersebut.
2. Pengangguran
Pesatnya arus globalisasi dalam bidang ekonomi maupun teknologi membuat para pelaku bisnis tidak lagi membutuhkan manusia sebagai tenaga kerjanya. Mereka hanya perlu memakai mesin-mesin canggih untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Selain meminimalkan dana untuk pengeluaran gaji pegawai, penggunaan mesin juga meningkatkan kuantitas (jumlah produksi) mereka. Akhirnya, timbul pengangguran-pengangguran yang dapat menimbulkan ketimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat.
3. Tindak Kejahatan
Sebenarnya, kemiskinan dan pengangguran merupakan dua dari banyak factor yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindak kejahatan agar mereka dapat bertahan hidup. Tindak kejahatan yang dilakukan dapat berdampak besar, sehingga timbullah masalah sosial.
4. Kepadatan Penduduk
Negara Indonesia contohnya saat ini memiliki angka kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Padatnya jumlah penduduk dapat memicu timbulnya peningkatan jumlah pengangguran, kemiskinan, sehingga akhirnya timbul masalah sosial
5. Lingkungan Hidup
Lingkungan yang bersih dan nyaman merupakan keinginan semua orang. Namun akhir-akhir ini, perilaku manusia yang tidak mempedulikan kesehatan lingkungan menyebabkan timbulnya pencemaran lingkungan yang akhirnya menimbulkan penyakit-penyakit yang akan berdampak pada banyak orang.
F. DAMPAK TIMBULNYA MASALAH SOSIAL
Timbulnya berbagai macam masalah sosial dalam kehidupan bermasyarakat seperti contoh-contoh masalah sosial di atas dapat menimbulkan dampak bagi masyarakat banyak, dampak itu dapat berupa dampak positif maupun dampak negative. Berikut adalah dampak negatifnya, yaitu :
1. Timbulnya kesenjangan sosial
2. Munculnya perilaku menyimpang
3. Meningkatnya jumlah pengangguran
4. Timbulnya perpecahan antar masyarakat
5. Meningkatnya angka kriminalitas
G. PENGENDALIAN MASALAH SOSIAL
Untuk menanggulangi atau bahkan menghilangkan masalah-masalah sosial yang timbul di kehidupan masyarakat, maka diperlukan langkah-langkah untuk mennenggulanginya.
Berikut contoh cara pengendalian masalah sosial, meliputi :
1. Tekanan Sosial
Paradigma atau pandangan seseorang yang mempunyai ekonomi rendah tentunya berbeda dengan pandangan orang yang mempunyai ekonomi tinggi. Contohnya seperti seorang petani akan berpendapat bahwa seharusnya diadakan pengadaan pupuk dalam jumlah besar untuk para petani, namun hal tersebut sebenarnya akan berpengaruh terhadap harga jual mereka yang semakin rendah. Oleh Karena itu, tekanan-tekanan yang diberikan sangat berguna untuk memecahkan masalah sosial seperti ini.
2. Sosialisasi
Jika seseorang ingin berfungsi secara efisien dan sesuai dengan tujuan hidupnya, maka diperlukan sifat-sifat yang mendorong mereka untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan apa yang harus dilakukan dalam kehidupan kelompoknya. Untuk menghadapi hal tersebut, maka dipelrukan sosialisasi oleh orang yang lebih mengerti terhadap mereka, sehingga mereka dapat menjalankan peran mereka sesuai dengan harapan.
Hubungan Masalah Sosial Dalam Sudut Pandang Orang TI
Hubungan sosial dengan TI adalah ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh dengan kode matematika atau diselesaikan dengan logika matematika untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Informatika adalah informasi yang disampaikan melalui matematika. Informasi dapat berbentuk lisan maupun tertulis. Informasi merupakan suatu kebudyaan yang sudah ada sejak adanya manusia pertama di muka bumi ini, mereka mengerti satu sama lain melaui informasi yang disampaikan. Walaupun bahasa yang mereka gunakan berbeda satu sam lainnya, tapi tetap mereka mempunya maksud yang sama. Informasi ini sudah menjadi budaya yang selalu digunakan oleh orang untuk melakukan komunikasi dengan yang lainnya. Informasi yang disampaikan secara lisan jaranng menggunakan cara atau metode matematis, karena informasi lisan bersifat langsung yang harus segera dilakukan tanpa banyak menunggu lagi. Sedangkan informasi yang disampaikan secara tertulis sebagian menggunakan metode matematika. Contonya saja sms ataupun email, yang dirancang dengan menggunakan dasar matematika, agar pesan yang ingin disampaikan diterima oleh si penerima dengan cepat dan baik. Di zaman modern ini informasi yang disampaikan dengan cara matematis sudah banyak berkeliaran. orang-orang pada zaman ini membutuhkan informasi yang efektif dan mamilki efisiensi yang tinggi. Karena di zaman ini orang-orang memiliki kesibukan yang luar biasa.
Dari uraian diatas , saya menyimpulkan bahwa semua hal tersebut saling berhubungan satu sama lainnya ilmu yang merupakan teknik dasar kita dalam melakukan komunikasi guna mendapatkan informasi. Namun apakah kesemua point-point itu sudah dimengerti dan dijalankan oleh semua orang khusunya di Indonesia. Bagaimana cara mereka mempraktikannya dalam dunia nyata.
Kemudian dapat disimpulkan bahwa hubungan ilmu sosial dasar dengan tugas yang sudah saya kerjakan adalah bahwa permasalahan sosial yang terjadi saat ini tidak lepas kaitanya dengan ilmu sosial dasar karena didalam materi yang telah diajarkan kita telah mengetahui mengenai masalah masalah sosial yang ada da bagaimana menyikapinya dengan baik dan benar agar kita kedepanya dapat lebih meningkatkan kepdulian kita terhadap masalah sosial yang ada.