Ganti Background Blog Ini!


Get Widget

Tuesday, November 7, 2017

Gong Siobolong - Ritual Adat Khas Depok

Buang Jayadi selaku pewaris kesenian Gong Sibolong, mengatakan bahwa awal terbentuknya kesenian ini berawal dari ditemukannya seperangkat alat musik tradisional Sunda yang ditemukan oleh Jimin pada tahun 1648 di daerah Ciganjur (sekarang masuk wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan). Kesenian ini banyak ditanggap karena keanehannya.

Sejarah Gong Sibolong ini pun tergolong unik. Alkisah pada abad ke-16, Kampung Tanah Baru pada saat itu sebagain besar masih berupa hutan dan rawa. Penduduknya sangat sedikit dan umumnya bertani. Dikampung Tanah Baru tersebut kerap kali terdengar bunyi-bunyian suara gamelan di malam hari, tetapi ketika sumber dari suara tersebut dicari tak satu pun orang yang dapat menemukannya.

Di tahun 1648, seorang warga yang merupakan alim ulama dari Ciganjur bernama Pak Jimin menemukan sumber bunyi tersebut, yang ternyata memang seperangkat gamelan. Namun ternyata tidak ada orang yang memainkannya.
kesenian Gong Sibolong

Lokasi penemuannya adalah di sekitar Curug Agung di aliran sungai Krukut. Pak Jimin pun hanya sanggup membawa sebuah gong yang bolong di tempat pukulnya, gendang dan bende. “Ketika Pak Jimin kembali lagi bersama beberapa tetangganya untuk mengambil sisa perangkat gamelan itu, ternyata perangkat gamelan lainnya sudah raib. Ketiga alat musik tersebut diberi nama di Gledek. Karena bunyinya yang nyaring,” tutur Buang Jayadi, bercerita ihwal kesenian tradisional Gong Sibolong yang merupakan warisan kakek buyutnya.

Dari tangan Jimin, Gong diwariskan kepada Pak Tua Galung (Jerah). Di tangan Jerah inilah Gong Sibolong dilengkapi dengan kendang, saron dan kromong, kedemung, kenong, terompet, bende, serta gong besar. Ini pula yang menandai terbentuknya Kelompok Kesenian Gong Sibolong dan eksistensinya terus dipertahankan oleh Buang Jayadi yang merupakan generasi ke sembilan.

Seperti yang dilakukan oleh para pendahulunya. Gong Sibolong mengawali pergelaran dengan komposisi musik instrumen “Cara Bali”. Dinamai demikian karena menilik suara gamelan yang dimainkan tidak beda jauh dengan gamelan Bali.

Baru setelah gamelan pembuka diteruskan dengan tari Tayub dan diselingi instrumen “Ajeng” kemudian Nayub lagi dengan lagu “Bangket”, dan begitu seterusnya. 

Gong Sibolong pun sekarang menjadi nama dari kelompok kesenian khas Kota Depok. Kelompok kesenian ini pernah memenangi juara 1 dalam pergelaran kesenian Jawa Barat Travel Exchange 2008.

Sumber: Retno HY/”Pikiran Rakyat”

Makanan Khas Kota Depok

DEPOK - Sebagai kota penyangga Jakarta, Kota Depok, kerap kali dianggap masih jadi bagian dari Ibu Kota. Padahal, kota yang sudah berusia 14 tahun itu memiliki ciri khas tersendiri.

Depok memiliki ikon buah belimbing, ada belimbing dewa, dan juga belimbing dewi. Ikon tersebut dimanfaatkan warga Depok untuk berkreasi di bidang kuliner.

Baru - baru ini, sebuah sentra kuliner kudapan khas Depok sudah mudah dijumpai. Jika melintasi Jalan Margonda Raya Depok, di jalur ke arah Jakarta, Anda dapat menjumpai sebuah toko kue bernama Pesona Rasa.

Toko berlantai dua itu menjual banyak produk pangan dan minuman khas Depok. Diantaranya kerupuk lidah buaya (libuy) buatan ibu - ibu Cilodong, Depok. Serta jus belimbing, dodol belimbing yang merupakan buatan kelompok ibu rumah tangga di Sawangan, Depok.

Ada juga minuman lidah buaya, dodol jambu merah khas Depok, jus jambu merah, dan peyek kembang goyang.

Toko yang digagas oleh empat warga Depok itu, baru diluncurkan satu bulan lalu. Toko tersebut juga baru saja diresmikan oleh Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.

Salah satu pemilik toko kue Pesona Rasa, Enny Fitri mengatakan ide tersebut tercetus karena mereka merasa selama ini belum ada sentra oleh - oleh panganan khas Depok. Sehingga, mereka yang mempunyai hobi membuat kue dan latar belakang pendidikan di bidang gizi, memanfaatkan peluang tersebut.

"Awalnya tertarik karena usaha Bu Indri salah satu owner, kok kuenya bagus-bagus, lalu kami tawarkan ke Pemkot. Akhirnya dapat tempat, gimana cara besarkan dan cari tempat di Margonda arus lalu lintas yang paling ramai. Sebelumnya kami sudah buka katering sih, pesanan kita ke Telkomsel, Mabes Polri, Istana," jelasnya baru - baru ini.

Ia meminta siapapun pendatang ataupun turis lokal yang menyambangi Depok tak ragu lagi mampir ke tokonya. Sebab, kata dia, bisa menjadi oleh - oleh atau buah tangan bagi sanak keluarga.

"Oleh - oleh Depok belum ada selama ini, bingung apa yang harus disiapkan. Kita harapkan tamu - tamu yang ke Depok bisa belanja disini, kami jamin rasanya enak," ungkapnya.

Harga kue basah per potongnya juga tergolong murah, yakni dimulai dari harga Rp 2500 keatas. Untuk minuman harganya Rp5.000 ke atas.

"Baru satu bulan dibuka, satu hari omzet Rp 3-5 juta. Rp 100 juta per bulan dengan 15 pegawai. Karena itu ini sangat prospektif,

Kebudayaan Menurut Para Ahli


Sebagai makhluk yang dikaruniai akal, cipta dan rasa, manusia mampu berpikir, berlogika dan berkarya. Oleh karena kelebihan itu, banyak hasil karya diciptakan manusia mulai dari kesenian, rumah, bahasa, benda, dan lain-lain. 

Kesemua itu menghasilkan kebudayaan. Pada dasarnya setiap daerah mempunyai kebudayaan masing-masing di mana setiap kebudayaan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Situasi ini menjadikan kebudayaan digolongkan menjadi tiga bentuk yaitu kebudayaan lokal, kebudayaan nasional, dan kebudayaan asing. Penggolongan tersebut tentunya digolongkan berdasarkan kacamata Indonesia.

http://www.sibarasok.net/2013/08/konsep-dan-definisi-kebudayaan-menurut.html
Apakah sesungguhnya kebudayaan itu ? Sampai saat ini banyak sekali definisi mengenai konsep kebudayaantersebut. Namun demikian, pada intinya definisi-definisi tersebut tidak jauh berbeda. Kebudayaan yang terdapat di seluruh permukaan bumi adalah hasil budidaya manusia. Kebudayaan tersebut muncul karena manusia saling berinteraksi. 
Interaksi antarmanusia tersebut lalu membentuk suatu komunitas sosial. Dari komunitas sosial tersebut lalu terciptalah berbagai pola tindakan yang akhirnya membentuk suatu kebudayaan.
Kehidupan manusia sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang berjalan pada manusia sangatlah luas. Hubungan selanjutnya mampu berjalan pada manusia bersama manusia, manusia bersama alam, manusia bersama makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia bersama Sang Pencipta. Setiap hubungan selanjutnya perlu berjalan seimbang. Selain itu manusia juga diciptakan bersama sesempurna penciptaan, bersama sebaik-baik bentuk yang dimiliki.

Pengertian Kebudayaan Secara Bahasa

Secara bahasa manusia berasal berasal dari kata “manu" (Sansekerta), “mens" (Latin), yang artinya berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara makna manusia mampu diartikan sebuah rencana atau sebuah fakta, sebuah ide atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Budaya atau kebudayaan di dalam Bahasa Belanda di istilahkan bersama dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Jika dicari dalam bahasa Latin berasal dari kata colera.
Pengertian Kebudayaan Kebudayaan Menurut para AhliBudaya adalah suatu langkah dalam hidup yang berkembang serta memiliki bersama dengan oleh sebuah kelompok orang yang telah diwariskan dan berasal dari generasi ke generasi. Budaya yang terbentuk tidak hanya berasal dari satu sisi, tetapi bisa berasal dari banyak unsur yang sangat rumit, terhitung proses agama dan politik, tradisi istiadat, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni, bahasa.
Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli 
Ada beberapa ahli yang menerangkan tentang pengertian kebudayaan, yang berada dalam diri manusia, beberapa diantaranya yang membahas bahwa Manusia sebagai makhluk budaya beberapa diantaranya dari dalam negeri (Indonesia) Seperti:

Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli Dalam Negeri

Ki Hajar Dewantara
Pengertian kebudayaan adalah buah budi manusia yang telah di hasilkan, dalam perjuangan timbal balik kepada manusia terhadap dua dampak yang kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti dari kejayaan hidup manusia yang memiliki beraneka ragam kendala dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya dalam manfaat raih keselamatan dan kebahagiaan yang terhadap lahirnya berbentuk tertip dan damai.
Parsudi Suparlan
Menurut Pasudi Suparlan pengertian kebudayaan adalah dalam keseluruhan pengetahuan manusia, dikarenakan sebgai makhluk sosial yang digunakannya untuk menjelaskan dan menginterpretasikan kepada lingkungan dan pengalamannya, serta jadi landasan bagi tingkah laku setiap individu.
Drs. Mohammad Hatta
Menurutnya pengertian kebudayaan adalah ciptaan dari sebuah kebiasaan dalam suatu bangsa.
R. Seokmono
Pengertian kebudayaan dari R.Soekmono, bahwa kebudayaan adalah segala sesuatu dari hasil bisnis manusia itu sendiri, baik berbentuk benda atau hanya berbentuk buah pikiran dan dalam penghidupan.
Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi
Arti dari kebudayaan bisa bermakna dengan seluruh hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, bahwa pengertian kebudayaan adalah sebuah proses dalam melakukan gagasan, tindakan, dari hasil karya manusia dalam rangka menghidupkan kondisi penduduk supaya manusia dapat belajar.

Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli Luar Negeri

Adapun pembahasan yang menerangkan pengertian kebudayaan menurut para ahli luar negeri beberapa diantaranya yang membahas bahwa Manusia sebagai makhluk budaya diantaranya seperti.
E.B. Taylor
Pengertian kebudayaan menurut E.B. Taylor arti kebudayaan adalah suatu dalam keseluruhan yang bersifat kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesusilaan, hukum, tradisi istiadat, seni, yangberada dalam diri manusian serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai bagian masyarakat.
Kluckhohn dan Kelly
Pengertian kebudayaan menurut Kluckhohn dan Kelly, seluruh rancangan dalam hidup yang tercipta secara historis dalam pengalaman, baik yang tersurat maupun yang tersirat, irasional, rasional yang ada terhadap suatu waktu sebagai pedoman yang sangat potensial untuk prilaku manusia itu sendiri.
Sir Edwards B Tylor
Pengertian kebudayaan menurut Sir Edwards B. Tylor bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks berasal dari inspirasi serta segala sesuatu yang telah dihasilkan oleh manusia, hampir sama dengan pengalaman historis.
Bounded et Al
Menurutnya, pengertian kebudayaan adalah sebuah hal yang berbentuk oleh pengembangan serta transmisi, yang berasal dari keyakinan manusia melalui simbol-simbol tertentu yang saling bergantian.
Nostrand
Menurut Nostrand, kebudayaan adalah sebuah sikap dan kepercayaan dalam mengambil langkah berfikir, berperilaku, dan mengingat bersama oleh orang tersebut atau bagian komunitas tersebut.

Masalah Sosial dalam Sudut Pandang Orang TI





Masalah Sosial
PENGERTIAN MASALAH SOSIAL
          Pada dasarnya, permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat terjadi karena adanya hubungan timbal balik yang terjadi karena adanya proses interaksi sosial. Seperti yang telah kita ketahui, interaksi sosial terbagi menjadi dua, yaitu interaksi sosial asosiatif dan disosiatif. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif dapat menimbulkan gejala-gejala sosial yang normal sehingga hasilny akan menjadi keteraturan dalam hidup bermasyarakat. Sedangkan interaksi sosial bersifat disosiatif dapat memberikan gejala sosial yang tidak normal (patologis) sehingga menimbulkan ketidakteraturan (disintegrasi) sosial.

          Di dalam ilmu sosiologi, gejala-gejala sosial inilah yang disebut dengan masalah sosial. Masalah sosial terjadi karena adanya unsur-unsur di dalam suatu kelompk masyarakat yang tidak berfungsi normal, sehingga mengakibatkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada akhirnya, masalah sosial berarti sesuatu yang terjadi dalam kehidupan nyata (das sein) tidak berjalan sesuai dengan harapan (das soillen) di dalam kehidupan sosial.
Pengertian Masalah Sosial, Bentuk Masalah Sosial, Dampak Masalah Sosial
Secara ringkas, terdapat beberapa definisi masalah sosial dalam pandangan ahli-ahli sosiologi, meliputi :
1. Soetomo
Masalah sosial ialah sebuah kondisi kehidupan yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.

2. Soejono Soekamto
Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, sehingga dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial

3. Martin S.Weinberg
Menurut Martin, masalah sosial berarti sesuatu yang bertentangan dengan nilai sosial yang berkembang dalam masyarakat yang cukup berarti (signifikan), sehingga masyarakat sepakat untuk membuat suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut

4. Lesli
Lesli berpendapat bahwasanya masalah sosial merupakan suatu kondisi yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan sosial kemasyarakatan yang tidak diinginkan, sehingga membutuhkan tindakan untuk mengatasinya.

5. Arnold Rose
Berpendapat bahwa masalah sosial ialah situasi yang telah berpengaruh terhadap sebagian besar warga masyarakat sehingga mereka yakin bahwa situasi itulah yang membawa kesulitan bagi mereka, dan situasi tersebut dapat diubah

PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH SOSIAL

Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, dikarenakan masalah sosial merupakan efek dari adanya interaksi sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup. Suatu gejala dapat dikatakan sebagai masalah sosial jika :


  • Sumber masalah sosial itu merupakan akibat dari gejala sosial di masyarakat
  • Perhatian masyarakat dan masalah sosial
  • Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial
  • Adanya pihak yang menerapkan suatu gejala sosial tergantung dari karakteristik (ciri) masyarakatnya
  • Masalah sosial yang nyata (manifest social problem) dan masalah sosial tersembunyi (latent social problem)
  • Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial

Oleh karena permasalahan sosial yang ada di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat sangat beragam, maka menurut Raab dan Selznick mengemukanan bahwa permasalahan sosial tersebut harus memenuhi 2 unsur berikut, sehingga bisa dikatakan itu adalah masalah sosial, yaitu :

  • Organisasi sosial yang ada tidak dapat mengatur hubungan antar warga masyarakat untuk menghadapai ancaman yang datang dari luar
  • Terjadi hubungan antar warga yang menghambat tujuan penting dari sebagian besar warga masyarakat

KARAKTERISTIK MASALAH SOSIAL
Terdapat 4 karakteristik yang harus dipenuhi oleh permasalahan sosial dalam kehidupan sehingga ia bisa dikatakan sebagai masalah sosial, yaitu :
Kebersihan
CONTOH MASALAH SOSIAL
1. Dirasakan Oleh Banyak Orang
Suatu masalah dapat dikatakan sebagai masalah sosial apabila masalah itu dirasakan efeknya oleh banyak orang. Namun, tidak ada batasn pasti mengenai jumlah orang yang harus dipenuhi, oleh karena itu, apabila efek maslaah itu dirasakan oleh dua orang atau lebih (tidak oleh satu orang saja), maka hal itu juga bisa dikatakan masalah sosial

2. Kondisi Tidak Menyenangkan
Penilaian masyarakat terhadap suatu permasalahan snagat menentukan apakan masalah itu merupakan masalah sosial atau tidak. Yang pasti, masalah sosial merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan terjadi oleh sebgaian besar masyarakat

3. Kondisi yang Perlu Pemecahan
Suatu kondisi yang tidak menyenangkan selalu harus membutuhkan pemecahan oleh masyarakat itu sendiri. Pada awalnya, masyarakat akan memecahkan suatu masalah jika masalah tersebut dirasa perlu untuk diselesaikan. Contoh kondisi kemiskinan yang dahulu dianggap sebagai hal yang wajar, sehingga tidak memerlukan pemecahan. Namun, sekarang kemiskinan merupakan salah satu maslaah sosial sehingga perlu dipecahkan atau ditanggulangi.

4. Pemecahan Masalah Harus Secara Kolektif (keseluruhan)
Suatu masalah yang membutuhkan pemecahan secara menyeluruh dan melibatkan banyak orang, maka masalah tersebut dapat dikatakan sebagai masalah sosial. Pemecahan itu dapat berupa aksi sosial, perencanaan sosial, dan kebijakan sosial.

FAKTOR YANG MEMICU TIMBULNYA MASALAH SOSIAL

1. Akibat Perubahan Sosial

Masalah sosial dapat timbul apabila terdapat perubahan-perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan demografi (pertumbuhan atau pengurangan jumlah penduduk), perubahan ekologi (lingkungan), dan perubahan kultural (adat istiadat serta budaya).

2. Akibat Pembangunan Sosial

Pembangunan sosial sebenarnya dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Namun, apabila pembangunan ini tidak sesuai dengan rencana matang yang telah tersusun, maka akan menimbulkan masalah sosial bagi masyarakat yang merupakan target dari pembangunan tersebut.

Contoh Masalah Sosial
CONTOH MASALAH SOSIAL
E. BENTUK – BENTUK MASALAH SOSIAL
1. Kemiskinan
Kemiskinan menjadi maslaah sosial akhir-akhir ini dikarenakan masyarakat modern sekarang menganggap bahwa orang-orang miskin merupakan suatu kasta atau kelompok yang membawa permasalahan dalam kehidupan mereka. Oleh Karena itu, mereka perlu untuk menyusun langkah-langkah strategis guna menanggulangi kemiskinan tersebut.

2. Pengangguran
Pesatnya arus globalisasi dalam bidang ekonomi maupun teknologi membuat para pelaku bisnis tidak lagi membutuhkan manusia sebagai tenaga kerjanya. Mereka hanya perlu memakai mesin-mesin canggih untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Selain meminimalkan dana untuk pengeluaran gaji pegawai, penggunaan mesin juga meningkatkan kuantitas (jumlah produksi) mereka. Akhirnya, timbul pengangguran-pengangguran yang dapat menimbulkan ketimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat.

3. Tindak Kejahatan
Sebenarnya, kemiskinan dan pengangguran merupakan dua dari banyak factor yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindak kejahatan agar mereka dapat bertahan hidup. Tindak kejahatan yang dilakukan dapat berdampak besar, sehingga timbullah masalah sosial.

4. Kepadatan Penduduk
Negara Indonesia contohnya saat ini memiliki angka kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Padatnya jumlah penduduk dapat memicu timbulnya peningkatan jumlah pengangguran, kemiskinan, sehingga akhirnya timbul masalah sosial

5. Lingkungan Hidup
Lingkungan yang bersih dan nyaman merupakan keinginan semua orang. Namun akhir-akhir ini, perilaku manusia yang tidak mempedulikan kesehatan lingkungan menyebabkan timbulnya pencemaran lingkungan yang akhirnya menimbulkan penyakit-penyakit yang akan berdampak pada banyak orang.

F. DAMPAK TIMBULNYA MASALAH SOSIAL
Timbulnya berbagai macam masalah sosial dalam kehidupan bermasyarakat seperti contoh-contoh masalah sosial di atas dapat menimbulkan dampak bagi masyarakat banyak, dampak itu dapat berupa dampak positif maupun dampak negative. Berikut adalah dampak negatifnya, yaitu :
1. Timbulnya kesenjangan sosial
2. Munculnya perilaku menyimpang
3. Meningkatnya jumlah pengangguran
4. Timbulnya perpecahan antar masyarakat
5. Meningkatnya angka kriminalitas

G. PENGENDALIAN MASALAH SOSIAL
Untuk menanggulangi atau bahkan menghilangkan masalah-masalah sosial yang timbul di kehidupan masyarakat, maka diperlukan langkah-langkah untuk mennenggulanginya. 

Berikut contoh cara pengendalian masalah sosial, meliputi :
1. Tekanan Sosial
Paradigma atau pandangan seseorang yang mempunyai ekonomi rendah tentunya berbeda dengan pandangan orang yang mempunyai ekonomi tinggi. Contohnya seperti seorang petani akan berpendapat bahwa seharusnya diadakan pengadaan pupuk dalam jumlah besar untuk para petani, namun hal tersebut sebenarnya akan berpengaruh terhadap harga jual mereka yang semakin rendah. Oleh Karena itu, tekanan-tekanan yang diberikan sangat berguna untuk memecahkan masalah sosial seperti ini.

2. Sosialisasi
Jika seseorang ingin berfungsi secara efisien dan sesuai dengan tujuan hidupnya, maka diperlukan sifat-sifat yang mendorong mereka untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan apa yang harus dilakukan dalam kehidupan kelompoknya. Untuk menghadapi hal tersebut, maka dipelrukan sosialisasi oleh orang yang lebih mengerti terhadap mereka, sehingga mereka dapat menjalankan peran mereka sesuai dengan harapan.

Hubungan Masalah Sosial Dalam Sudut Pandang Orang TI

          Hubungan sosial dengan TI adalah ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh dengan kode matematika atau diselesaikan dengan logika matematika untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
          Informatika adalah informasi yang disampaikan melalui matematika. Informasi dapat berbentuk lisan maupun tertulis. Informasi merupakan suatu kebudyaan yang sudah ada sejak adanya manusia pertama di muka bumi ini, mereka mengerti satu sama lain melaui informasi yang disampaikan. Walaupun bahasa yang mereka gunakan berbeda satu sam lainnya, tapi tetap mereka mempunya maksud yang sama. Informasi ini sudah menjadi budaya yang selalu digunakan oleh orang untuk melakukan komunikasi dengan yang lainnya. Informasi yang disampaikan secara lisan jaranng menggunakan cara atau metode matematis, karena informasi lisan bersifat langsung yang harus segera dilakukan tanpa banyak menunggu lagi. Sedangkan informasi yang disampaikan secara tertulis sebagian menggunakan metode matematika. Contonya saja sms ataupun email, yang dirancang dengan menggunakan dasar matematika, agar pesan yang ingin disampaikan diterima oleh si penerima dengan cepat dan baik. Di zaman modern ini informasi yang disampaikan dengan cara matematis sudah banyak berkeliaran. orang-orang pada zaman ini membutuhkan informasi yang efektif dan mamilki efisiensi yang tinggi. Karena di zaman ini orang-orang memiliki kesibukan yang luar biasa.
         Dari uraian diatas , saya menyimpulkan bahwa semua hal tersebut saling berhubungan satu sama lainnya  ilmu yang merupakan teknik dasar kita dalam melakukan komunikasi guna mendapatkan informasi. Namun apakah kesemua point-point itu sudah dimengerti dan dijalankan oleh semua orang khusunya di Indonesia. Bagaimana cara mereka mempraktikannya dalam dunia nyata. 
          Kemudian dapat disimpulkan bahwa hubungan ilmu sosial dasar dengan tugas yang sudah saya kerjakan adalah bahwa permasalahan sosial yang terjadi saat ini tidak lepas kaitanya dengan ilmu sosial dasar karena didalam materi yang telah diajarkan kita telah mengetahui mengenai masalah masalah sosial yang ada da bagaimana menyikapinya dengan baik dan benar agar kita kedepanya dapat lebih meningkatkan kepdulian kita terhadap masalah sosial yang ada.